Cek Resi Pengiriman Gratis

Kamis, 18 Juni 2015

Roma 8:13 Sekuat Tenaga Melawan Dosa Berbeda Dengan Ketika Roh Kudus Mematikan Keinginan Daging Kita


(Roma 8:13 [LAI TB]   Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.)
εἰ γὰρ κατὰ σάρκα ζῆτε, μέλλετε ἀποθνῄσκειν· εἰ δὲ πνεύματι τὰς πράξεις τοῦ σώματος θανατοῦτε, ζήσεσθε.
Transliteration: Ei gar kata sarka zete, mellete apothneskein; ei de pneumati tas praxeis tou somatous thanatoute, zesesthe

Teks diatas, jika kita terjemahkan dari bahasa Yunaninya, maka kita akan mendapatkan terjemahan seperti ini:

(Roma 8:13 [Terjemahan Bebas] Sebab jika kalian terus menerus hidup menurut daging, kalian akan mati, tetapi jika dengan Roh, kalian akan terus menerus mematikan perbuatan-perbuatan tubuh, kalian akan hidup)
εἰ γὰρ κατὰ σάρκα ζῆτε, μέλλετε ἀποθνῄσκειν· εἰ δὲ πνεύματι τὰς πράξεις τοῦ σώματος θανατοῦτε, ζήσεσθε.
Transliteration: Ei gar kata sarka zete, mellete apothneskein; ei de pneumati tas praxeis tou somatous thanatoute, zesesthe

Dari ayat diatas ini terlihat sangat jelas apa yang sebenarnya dimaksudkan oleh Paulus. Paulus ingin agar kita semua tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh. Mengapa? Karena jika kita hidup menurut ROH, maka perbuatan-perbuatan kita akan dimatikan.

Sekuat tenaga melawan dosa berbeda dengan ketika ROH KUDUS mematikan daging kita sehingga kita tidak akan mungkin dikuasai oleh dosa. Pikiran kita akan terus menerus dimurnikan oleh ROH KUDUS sehingga sangat mustahil jika seseorang terus menerus tekun hidup di dalam ROH, maka orang tersebut akan mudah untuk jatuh ke dalam perbuatan-perbuatan dagingnya.

Sekuat tenaga dengan menggunakan tenaga sendiri atau usaha sendiri tidak akan pernah bisa berhasil untuk melawan daging/ dosa. Kita pasti akan jatuh lagi dan jatuh lagi. Hanya dengan kekuatan ROH KUDUS saja, maka daging kita akan dimatikan sehingga kita dimampukan untuk lepas dari dosa/ perbuatan-perbuatan daging.

1. Tetapi jika dengan Roh, Kalian akan terus menerus mematikan perbuatan-perbuatan tubuh (ei de pneumati tas praxeis tou somatos tahantoute εἰ δὲ πνεύματι τὰς πράξεις τοῦ σώματος θανατοῦτε)"

Di frase ini, Paulus ingin menekankan kepada kita bahwa pentingnya untuk "terus menerus" hidup di dalam ROH. Kenapa diperlukan ketekunan dari kita untuk "terus menerus" hidup di dalam ROH? Agar daging kita "terus menerus" dimatikan oleh ROH KUDUS. Disinilah kuncinya dan sekaligus perjuangan kita sebagai orang Kristen.

(1 Petrus  2:11 [LAI TB]   Saudara-saudaraku yang kekasih, aku menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa.)

Daging kita itu akan sekuat tenaga melawan jiwa kita supaya daging kita bisa menguasai kita sehingga kita jatuh dan hidup di dalam dosa. Itulah sebabnya, kita dituntut untuk terus menerus tekun hidup di dalam ROH, agar ROH KUDUS dapat terus menerus mematikan daging kita. Jika kita lalai sedikit saja, jangan heran maka keinginan daging seperti misalnya nafsu seks, pikiran kotor, emosi, dll akan terus menerus menyala di dalam tubuh kita. Keinginan daging ini tidak akan pernah bisa kita lawan dengan kekuatan kita sendiri, pasti kita akan jatuh dan gagal terus. Disinilah peran ROH KUDUS yang berfungsi mematikan keinginan daging kita.

Bagaimana cara agar tetap terus menerus konsisten hidup di dalam Roh?

Ada beberapa syarat tentunya agar kita bisa terus menerus konsisten hidup di dalam ROH sehingga Api ROH KUDUS terus menyala-nyala dalam hidup kita dan kita bisa menang melawan setiap godaan dan pencobaan:

1. Rajin Membaca Alkitab (Alkitab akan menyucikan hati dan pikiran kita sehingga roh kita semakin kuat)
2. Rajin Berdoa (berdoa tidak boleh asal-asalan, atau hanya ala kadarnya. Berdoa merupakan hubungan intim kita dengan TUHAN YESUS)
3. Rajin memuji dan menyembah TUHAN (Penyembahan dan pujian kepada TUHAN haruslah dilakukan setiap hari dan konsisten, jauhkan musik-musik duniawi yang hanya membuat roh kita semakin mati)
4. Jauhkan persahabatan dengan dunia (Yakobus 4:4, jauhkan segala macam berhala dunia yang jelas membuat kita menjadi musuh Allah.
5. Jauhkan percintaan dengan dunia (1 Yoh. 2:15, berhala-berhala dunia yang membuat kita melupakan TUHAN atau membuat kita menjadi terbius sehingga kita mulai menempatkan TUHAN di posisi kedua, ketiga, bahkan paling terakhir dalam kehidupan kita. Jauhkan hal-hal seperti ini)
6. Rajin dan terus menerus mengabarkan Injil kepada siapapun. (Kabarkan Injil kepada siapapun, ceritakan TUHAN YESUS kepada orang-orang yang belum mengenal TUHAN)

Semuanya ini syarat-syarat agar kita bisa terus menerus konsisten untuk hidup di dalam ROH. ROH KUDUS akan terus menerus mematikan kedagingan kita jika kita terus menerus konsisten dengan ROH dan ROH KUDUS akan terus menerus memurnikan baik hati, pikiran perbuatan, dan juga tindakan kita sehingga kita akan semakin murni dan semakin serupa dengan TUHAN YESUS. Jadi, sekuat tenaga melawan dosa, berbeda dengan ketika ROH KUDUS-lah yang mematikan kedagingan kita

Well, saya berdoa sekiranya siapapun yang membaca tulisan ini. ROH KUDUS boleh melunakkan hatinya dan menyingkapkan kebenaran kepadanya sehingga kita bisa terlepas dari dosa dan menang atas segala keinginan daging kita

Salam Kasih. TUHAN YESUS memberkati

1 komentar: