(1 Petrus 2:11 [LAI TB] Saudara-saudaraku yang kekasih, aku menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa.)
Αγαπητοί, παρακαλῶ ὡς παροίκους καὶ παρεπιδήμους, ἀπέχεσθαι τῶν σαρκικῶν ἐπιθυμιῶν, αἵτινες στρατεύονται κατὰ τῆς ψυχῆς·
Transliteration: Agapetoi, parakalo hos paroikous kai parepidemous, apekhesthai ton sarkikon epithymion, aitines strapeuontoi kata tes psykhes
Teks di atas, jika kita terjemahkan secara harafiah dari teks Yunaninya, maka akan berbunyi seperti ini:
(1 Petrus 2:11 [Terjemahan Bebas] Hai orang-orang terkasih, aku menasihatkan kalian sebagai pendatang dan perantau untuk terus menerus menjauhkan diri dari keinginan daging yang terus menerus berperang melawan jiwa.)
Αγαπητοί, παρακαλῶ ὡς παροίκους καὶ παρεπιδήμους, ἀπέχεσθαι τῶν σαρκικῶν ἐπιθυμιῶν, αἵτινες στρατεύονται κατὰ τῆς ψυχῆς·Transliteration: Agapetoi, parakalo hos paroikous kai parepidemous, apekhesthai ton sarkikon epithymion, aitines strapeuontoi kata tes psykhes
Perhatikan kata-kata yang dittebalkan diatas dimana ada kata "terus-menerus", karena memang demikianlah pemahaman dari kata kerja tersebut di dalam bahasa Yunaninya dimana kata kerja tersebut menuntut kita untuk terus menerus melakukannya secara konsisten
Artinya dan gampangnya begini, Petrus menasihatkan kita untuk "terus menerus menjauhkan diri" dari keinginan daging. Mengapa demikian? Karena keinginan daging itu "terus menerus mengadakan peperangan melawan jiwa kita" supaya keinginan daging tersebut bisa menang melawan jiwa kita sehingga kita jadi jatuh ke dalam dosa dan akhirnya dikuasai dosa.
Jadi, jangan heran kalau keinginan-keinginan daging seperti misalnya cabul, porno, zinah, amarah, iri hati, dengki, rokok, mabuk-mabukkan, ganja, narkoba, dan segala macam kefasikan-kefasikan lainnya "terus menerus berjuang dan terus menerus muncul di dalam tubuh kita dan menuntut untuk dipuaskan". Inilah yang ingin disampakan oleh Rasul Petrus dan yang diperingatkan oleh beliau bahwa kita harus "terus menerus melawan keinginan daging tersebut yang terus menerus muncul dan mengadakan peperangan melawan jiwa kita.
Lantas bagaimana kita bisa menang melawan daging ini? Rasul Paulus memberikan jawabannya untuk mengatasi hal ini.
(Galatia 5:16 [Terjemahan Bebas] Dan aku mengatakan, hiduplah terus menerus oleh Roh, maka mustahil kalian akan memuaskan hawa nafsu daging
5:17 Sebab daging terus menerus melawan Roh, dan Roh terus menerus melawan daging dan mereka saling terus menerus bertentangan sehingga kalian tidak bisa menghendaki kedua-keduanya, kalian akan melakukannya
Λέγω δέ, πνεύματι περιπατεῖτε, καὶ ἐπιθυμίαν σαρκὸς οὐ μὴ τελέσητε.
Ἡ γὰρ σὰρξ ἐπιθυμεῖ κατὰ τοῦ πνεύματος, τὸ δὲ πνεῦμα κατὰ τῆς σαρκός· ταῦτα δὲ ἀντίκειται ἀλλήλοις, ἵνα μὴ ἃ ἂν θέλητε, ταῦτα ποιῆτε.
Transliteration: Lego de, penumati peripateite, kai epithymian sarkos ou me telesete
He gar sarx epithymei kata tou pneumatos, to de pneuma kata tes sarkos; tauta de antikeitai alllelois, hina me ha an thelete, tauta poiete
Jadi, jelas sekali, kunci untuk memenangkan pertarungan melawan daging adalah dengan "terus menerus hidup di dalam ROH". Jika kita terus menerus hidup di dalam ROH, maka ROH akan terus menerus menghancurkan/ mengalahkan keinginan daging kita sehingga keinginan daging kita tidak bisa berkuasa atas tubuh kita.
Namun, jika kita lalai untuk terus menerus tekun hidup di dalam ROH, maka tidak usah heran maka keinginan daging kita lah yang akan memenangkan pertempuran ini sehingga hawa nafsu daginglah yang menguasai tubuh kita. Jadi tidak usah heran jika kita saat ini terus menerus hidup di dalam dosa/ kedagingan seperti misalnya porno masturbasi, berzinah, pemarah, caci maki, merokok, mabuk2an, dll. Itu semua disebabkan karena kita tidak tekun untuk terus menerus hidup di dalam ROH.
Jadi, segeralah kita berbalik kepada TUHAN dan memohon pertolongan TUHAN agar kita bisa terus menerus hidup oleh ROH sehingga ROH KUDUS bisa terus memenuhi tubuh dan hidup kita sehingga keinginan daging tidak bisa berkuasa atas kita.
Well, saya berdoa bagi siapapun yang membaca tulisan ini, sekiranya pikirannya dibukakan oleh ROH KUDUS dan mau rendah hati untuk menerima kebenaran sehingga kita bisa menang melawan daging/ dosa dan terus menerus hidup di dalam ROH.
Salam Kasih. TUHAN YESUS memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar