Kekudusan adalah Esensi Tuhan

"Kekudusan adalah Esensi Tuhan. Inilah yang membedakan Aku dari yang lain."
(Kata-kata yang diterima dari TUHAN kita oleh Susan Davis, 7 April 2015)

Aku siap untuk memberikan perkataan: Anak-anak yang terkasih: Akulah Tuhan kalian. Hari ini anak-anak-Ku, Aku harus berbicara tentang sesuatu yang dekat dengan hati-Ku. Ini adalah kebenaran yang harus kalian dengar. Ini adalah tentang Kekudusan-Ku. Aku adalah Tuhan yang Kudus. Aku sangat Kudus bahkan sorga-Ku tidak cukup Kudus bagi-Ku. Bukankah Alkitab mengatakan demikian?

Kekudusan adalah esensi Tuhan. Inilah yang membedakan Aku dari yang lain. Aku terpisah dan unik. Aku adalah kemuliaan yang tak terkatakan. Hadirat-Ku tidak dapat didefinisikan dengan kata-kata manusia. Tidak ada kata-kata atau bahasa manusia yang dapat mendefinisikan Siapakah Tuhan itu.

Aku adalah Tuhan yang tidak dapat ditampung dalam kotak atau didefinisikan oleh kata-kata. Aku adalah Tuhan yang tak terjangkau oleh semua imajinasi. Orang boleh percaya bahwa mereka mengenal-Ku, tetapi anak-anak-Ku yang sedang berada di surga selamanya belajar mengenai Tuhan mereka. Aku adalah Tuhan dengan pemahaman yang luas. Aku tidak terkandung dalam standar yang dimiliki oleh manusia. Ruang lingkup pemahaman dan pengetahuan-Ku jauh di luar pikiran manusia.

Mengapa kemudian, manusia mengabaikan Tuhan mereka dan mengejar pengetahuan melalui berbagai cara kecuali dari Pencipta mereka sendiri, Tuhan mereka? Mengapa mereka terus mencari pengetahuan dan pemahaman dengan tidak menghargai Bapa Surgawi mereka, Sang Pencipta? Mereka penuh dengan kebanggaan, angkuh, dan tidak merendahkan diri di hadapan Dia yang menciptakan mereka ... Sang Pencipta ... Tuhan.

Mereka mempercayai bahwa mereka tidak bertanggung jawab kepada siapa pun, setidaknya kepada Tuhan mereka yang memberi mereka nafas dan menopang mereka. Ini adalah kekejian. Inilah orang buta yang menuntun orang buta. Semua akan menghadap kepada-Ku. Semua akan bertekuk lutut kepada-Ku dan menyatakan bahwa Akulah Tuhan. Namun, kebanyakan akan mengakui ini ketika sudah terlambat bagi mereka dan yang akan menjadi akhir mereka adalah kehilangan yang sangat besar, pengusiran kekal dari Kemuliaan Sorga-Ku. Inilah yang akan menjadi upah mereka karena menolak Tuhan mereka dan mencari kebenaran di tempat yang salah.

Anak-anak, tekuk lutut kalian sekarang. Rendahkanlah diri kalian hari ini, rendahkan diri sampai ke tanah dan akui bahwa kalian membutuhkan-Ku, Tuhan kalian, Tuhan kalian yang Agung dan Mulia, TUHAN Yang Mahatahu, Sangat Perkasa.

Kalau saja anak-anak-Ku mau datang mendekat kepada-Ku dengan bertekuk lutut dengan rendah hati, hati yang remuk, seperti seorang anak yang tahu bahwa mereka membutuhkan keselamatan, bertobat dan menyesal atas dosa mereka. Inilah apa yang Aku perlukan untuk menjadi benar di hadapan-Ku: penyerahan yang rendah hati, pertobatan, dan memiliki keinginan untuk berada di dekat-Ku setiap saat seperti anak kecil. Ini adalah apa yang Aku butuhkan. Sangat sedikit yang mengejar-Ku sehingga mereka merendahkan diri, membersihkan jubah mereka, dan masuk ke dalam kehendak-Ku, satu-satunya kehendak yang penting.

Segera, Aku datang untuk mengambil mempelai-Ku, akankah kalian berada di antara mereka? Kalian harus memutuskan: Apakah kalian ikut? Akankah kalian menyerahkan kehendak kalian kepada-Ku? Biarkan Aku menjadikan kalian milik-Ku, membersihkan kalian. Sekaranglah waktunya untuk memilih-Ku. Semua pilihan akan ada harganya, harga yang mahal, kehilangan selamanya.

Kenalilah Aku sebelum terlambat. Lonceng Pernikahan sedang berbunyi. Meja Perjamuan Kawin-Ku telah disiapkan. Semua diundang, tetapi sedikit yang dipilih. Aku menunggu jawaban kalian.

Ini adalah Tuhan kalian, Mempelai Pria dari Perjamuan Kawin yang Agung

Ayat-ayat Alkitab:

(Ayub 15:15 [LAI TB] Sesungguhnya, para suci-Nya tidak dipercayai-Nya, seluruh langitpun tidak bersih pada pandangan-Nya)

(Ayub 21:22 [LAI TB] Masakan kepada Allah diajarkan orang pengetahuan, kepada Dia yang mengadili mereka yang di tempat tinggi?)

(Ayub 25:5 [LAI TB] Sesungguhnya, bahkan bulanpun tidak terang dan bintang-bintangpun tidak cerah di mata-Nya)

(Yesaya 55:8 [LAI TB] Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
55:9 Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.)

(2 Timotius 3:7 [LAI TB] yang walaupun selalu ingin diajar, namun tidak pernah dapat mengenal kebenaran.)

(Matius 18:4 [LAI TB] Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga)

(Roma 14:11 [LAI TB] Karena ada tertulis: "Demi Aku hidup, demikianlah firman Tuhan, semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku dan semua orang akan memuliakan Allah.")

(Matius 22:14 [LAI TB] Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.)