(Kolose 3:8 [LAI TB] Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.
3:9 Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,)
Well, sudah seberapa sering kita melihat bahwa banyak diantara kita yang meskipun katanya mengaku diri Kristen, mengaku diri sudah menerima kasih karunia Allah, mengaku diri sudah pasti masuk sorga, mengaku diri sudah menjadi pelayan-pelayan TUHAN bahkan tidak sedikit diantara kita bahkan sudah menjadi pengabar firman, pendeta, pastor, dll. Namun, yang ironis, seberapa sering kita melihat justru umpatan-umpatan, cacian-cacian, kata-kata kotor, kata-kata kasar, kata-kata binatang, kemarahan, kefasikan, dan berbagai macam kecemaran-kecemaran lainnya masih melekat?
Kita sudah meninggalkan manusia lama kita serta kelakuannya. Itu artinya, orang yang sudah berada di dalam TUHAN YESUS, sangat tidak mungkin lagi masih melakukan tindakan-tindakan seperti itu.
(Galatia 5:24 [LAI TB] Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.)
Siapapun yang sudah menjadi milik KRISTUS YESUS, sangat tidak mungkin lagi masih hidup di dalam dosa-dosa dan kecemaran-kecemaran mereka. Sangat mustahil. Jika kita mengaku bahwa kita adalah orang-orang Kristen dan telah menerima kasih karunia Allah, namun segala perbuatan-perbuatan cemar justru malah masih sering kita lakukan dan kita lakukan berulang-ulang. Maka sudah jelas, pasti ada yang error dalam diri kita sehingga buah yang kita hasilkan lain dari apa yang seharusnya pengikut TUHAN YESUS hasilkan.
(1 Yohanes 1:6 [LAI TB] Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran.)
Jadi, jika kita katakan bahwa kita adalah orang-orang yang memiliki persekutuan dengan TUHAN YESUS, namun pada faktanya perbuatan-perbuatan cemar kita masih saja terus hobbi melakukannya, maka sudah pasti, rasul Yohanes berkata bahwa kita sedang berdusta.
(1 Yohanes 2:4 [LAI TB] Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran.)
Jadi, kita sendiri yang tahu sekarang kita berada di mana. Jika kita masih saja terus menerus hobi melakukan tindakan-tindakan yang cemar dan tak berkenan dihadapan Allah, maka sudah jelas kita sedang melakukan dusta jika kita mengatakan bahwa kita mengenal DIA. Well, singkatnya, mari kita buktikan melalui perbuatan-perbuatan kita bahwa kita memang betul adalah pengikut-pengikut TUHAN YESUS. Buktikan iman kita dari perbuatan-perbuatan kita.
(Yakobus 2:18 [LAI TB] Tetapi mungkin ada orang berkata: "Padamu ada iman dan padaku ada perbuatan", aku akan menjawab dia: "Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan, dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku."
2:19 Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar.
2:20 Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong?)
Buktikan iman kita kepada TUHAN YESUS melalui perbuatan-perbuatan kita. Salam Kasih. TUHAN YESUS memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar