Cek Resi Pengiriman Gratis

Kamis, 18 Juni 2015

Kesaksian Ari Wibowo yang Tidak Mau Lagi Membintangi Film Laga


Kesaksian artis Ari Wibowo. Anda ingin tahu jawabannya, kenapa dia sudah tidak lagi bermain film laga dan pernah sebagai pemakai narkoba. Bagaimana dia bisa meninggalkan kehidupan dia yang lama dan memulai melangkah dalam hidupnya yang baru. Baca kesaksian dibawah ini..?

Biografi Ari Wibowo
Lahir di Berlin, Jerman, 26 Desember 1970, adalah aktor yang mengawali karirnya sebagai peragawan dan foto model yang beragama Kristen. Adik Ira Wibowo dan paman dari Richard Kevin ini juga pernah bergabung dengan kelompok vokal Cool Colours yang anggotanya terdiri dari Ari Sihasale, Surya Saputra, dan Johandy Yahya, sekaligus menggantikan posisi Teuku Ryan dalam grup tersebut. Ia sempat menyandang sabuk merah taekwondo yang membawanya untuk membintangi sinetron laga seperti Deru Debu dan Jacky.

Awal karier
Perkenalan pertama Ari dengan dunia hiburan adalah pada usia 17 tahun saat ditawari untuk memperagakan karya perancang dunia tersohor dari Prancis, Pierre Cardin, di Hotel Hilton Jakarta. Setelah itu, berbagai tawaran untuk pemotretan mengalir deras. Ari laris jadi peragawan, model foto, dan bintang iklan majalah. Tak lama kemudian datang tawaran untuk membintangi sebuah film layar lebar.

Keluarga
Bungsu dua bersaudara pasangan Wibowo Wirjodiprojo dan Sibylle Ollmann ini lahir di Jerman dan baru tinggal di Indonesia sejak umur 10 tahun. Ari menikah dengan Inge Anugrah pada tanggal 7 Juli 2006 di hotel Four Season Jakarta. Dari perkawinan tersebut, keduanya dikaruniai 2 orang anak, Kenzo Wibowodan Marco Wibowo. Sumber: dari Wikipedia.

Langkah-langkah Pertobatan Ari Wibowo
Dari semua yang saya telah dapatkan dari dunia hiburan, kenapa saya mau meninggalkan dunia film laga? Penjelasan:
  • Mengakui, saya adalah orang berdosa, ketika saya mulai dari pengakuan tersebut itulah saya menerima Tuhan dalam hidup saya
  • Mulai membaca Firman Tuhan, karena saya ditegur Tuhan dengan Amsal 1 ayat 7, dari ayat ini Tuhan berkata bahwa saya adalah orang yang bodoh, karena sudah pergi ke Gereja dengar Firman Tuhan keluar dari Gereja berbuat dosa lagi. Teguran tersebut membawa saya mulai membaca Firman Tuhan setiap pagi.
  • Berhenti minum-minuman keras
  • Berhenti menggunakan narkoba, yang dulu coba-coba pakai.
  • Berani meninggalkan teman-teman yang tidak mendukung iman saya
  • Berhenti bermain sinetron laga, karena ada ayat Firman Tuhan berkata: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. Dari situ saya sadar, ketika saya bermain film laga berarti mempromosikan kekerasan kepada orang banyak, hal tersebut adalah salah buat Tuhan. Maka saya berhenti bermain film laga.
  • Saya mulai melayani digereja dan menjadi saksi dimana-mana.
Semua itu dimulai dari satu langkah dan ketika saya melihat ke belakang saya berkata waw, itu semua karena Tuhan, sampai saya telah melangkah sejauh itu. Yesus mau mati buat saya dan saudara untuk dosa-dosa kita semua. Mulailah hidup seperti yang diajarkan Tuhan buat kita. Jadilah pelaku Firman dimanapun kita berada. Amin

Sumber: http://kesaksian-life.blogspot.com/2015/04/artis-ari-wibowo-kenapa-saya-tidak.html

Lukas 16:16 Kata "Berlaku" yang Sebenarnya Tidak Pernah Ada Dalam Ayat Ini


(Lukas 16:16 [LAI TB]   Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya berebut memasukinya.)
Ὁ νόμος καὶ οἱ προφῆται μέχρι Ἰωάννου·ἀπὸ τότε ἡ βασιλεία τοῦ θεοῦ εὐαγγελίζεται καὶ πᾶς εἰς αὐτὴν βιάζεται.
Transliteration: Ho Nomos kai Hoi Prophetai mekhri Yoannou, apo tote he basileia tou theou evangelizetai kai pas heis auten biazetai

Well, kritikan itu perlu, karena jika manusia, lembaga, atau apapun namanya tidak pernah dikritik, tentu tidak baik dampaknya buat ke depan. Jadi, orang atau lembaga apapun yang ingin maju pasti selalu mau menerima kritikan. 

Dalam ayat diatas tertulis bahwa Hukum Taurat dan Kitab Para Nabi "Berlaku" sampai kepada zaman Yohanes. Padahal dalam teks Yunaninya, kata "berlaku" sama sekali tidak ada. Padahal ayat tersebut dalam bahasa Yunaninya, jika diterjemahkan, hanya berbunyi seperti ini:

(Lukas 16:16 [Terjemahan Bebas] Hukum Taurat dan Kitab Para Nabi hingga Yohanes, dari waktu itu, kerajaan Allah sedang diberitakan dan setiap orang berusaha untuk masuk ke dalamnya
Ὁ νόμος καὶ οἱ προφῆται μέχρι Ἰωάννου· ἀπὸ τότε ἡ βασιλεία τοῦ θεοῦ εὐαγγελίζεται καὶ πᾶς εἰς αὐτὴν βιάζεται.
Transliteration: Ho Nomos kai Hoi Prophetai mekhri Yoannou, apo tote he basileia tou theou evangelizetai kai pas heis auten biazetai

Well, sebenarnya hanya itu saja bunyi ayat diatas. Sama sekali tidak ada kata "Berlaku" di dalam ayat diatas. Nah, apa yang sebenarnya yang dimaksudkan dalam ayat diatas? Perhatikan kata "apo tote ἀπὸ τότε (Dari waktu Itu)". Kata "apo tote ἀπὸ τότε (Dari waktu Itu)" ini mengacu kepada waktu yang mana?

Kata "apo tote ἀπὸ τότε (Dari waktu Itu)" itu mengacu kepada frase sebelumnya, yaitu "Hukum Taurat, Kitab Para Nabi hingga Yohanes". Jadi, maksudnya, dari zaman Hukum Taurat (Kejadian-Ulangan), zaman Kitab Para Nabi (Yosua sampai Malekahi [catatan, bagi kanon Yahudi, kitab para nabi itu dimulai Yosua dan diakhiri dengan Maleakhi]), dan sampai pada zaman Yohanes, kerajaan Allah itu sedang diberitakan. Itulah yang sebenarnya sedang dimaksudkan oleh ayat diatas.

"Jadi ayat diatas sama sekali tidak berbicara bahwa Hukum Taurat hanya berlaku sampai kepada zaman Yohanes sebagaimana yang sayangnya banyak sekali diajarkan oleh banyak pendeta dan juga banyak teolog. Penambahan kata 'berlaku" jelas salah satu faktor yang membuat munculnya teologi tersebut"

Jadi, sudah jelas sekarang, bahwa ayat diatas sama sekali tidak pernah sedikitpun mengatakan bahwa Hukum Taurat hanya berlaku sampai pada zaman Yohanes. Hukum Taurat kekal sebagaimana yang dilanjutkan sendiri oleh ayat berikutnya

(Lukas 16:17 [LAI TB]   Lebih mudah langit dan bumi lenyap dari pada satu titik dari hukum Taurat batal.)

Jadi, apa kita masih mau meyakini sebuah teologi yang dihasilkan dari terjemahan yang tidak sesuai fakta bahwa Hukum Taurat hanya berlaku sampai pada zaman Yohanes dan masih mau mengajarkan hal ini kepada orang lain? 

Salam. TUHAN YESUS memberkati

Yohanes 10:28 Hanya yang terus menerus Mendengarkan Suara TUHAN YESUS saja yang akan Diselamatkan


(Yohanes 10:28  [LAI TB ] dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.)

Ayat ini selalu dipakai oleh orang-orang Kristen yang meyakini sebuah teologi bahwa "mereka sudah pasti masuk sorga (OSAS [Sekali Selamat Tetap Selamat])" .Banyak dari kita yang meyakini berdasarkan ayat ini bahwa keselamatan sama sekali tidak bisa hilang. Mereka beragumen bahwa TUHAN YESUS sendiri yang berkata bahwa"mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.". Dengan dasar perkataan TUHAN YESUS inilah, maka banyak sekali dari kita yang sangat yakin bahwa keselamatan tidak bisa hilang karena TUHAN YESUS sendiri yang memberikan jaminan.

Amen amen, memang benar TUHAN YESUS sendiri yang akan memberikan keselamatan dan "mereka"  pasti tidak binasa untuk selama-lamanya dan seorangpun tidak akan pernah bisa merebut "mereka" dari tangan TUHAN YESUS. Amen, tepat sekali. Namun, siapakah yang dimaksudkan oleh TUHAN YESUS dengan "mereka"? Ayat ini tidak boleh dipotong begitu saja dari ayat sebelumnya. Kita harus membaca ayat ini dari ayat sebelumnya agar kita bisa mengetahui siapakah yang dimaksudkan dengan "mereka" oleh TUHAN YESUS. 

Ayat ini harus dibaca dari ayat 27, baru jelas siapakah yang dimaksudkan oleh TUHAN YESUS mengenai "mereka" tersebut.

(Yohanes 10:27 [LAI TB] Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
10:28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.)
Τὰ πρόβατα τὰ ἐμὰ τῆς φωνῆς μου ἀκούει, κἀγὼ γινώσκω αὐτά, καὶ ἀκολουθοῦσίν μοι·κἀγὼ ζωὴν αἰώνιον δίδωμι αὐτοῖς· καὶ οὐ μὴ ἀπόλωνται εἰς τὸν αἰῶνα, καὶ οὐχ ἁρπάσει τις αὐτὰ ἐκ τῆς χειρός μου.
Transliteration: Ta probata ta hema tes phones mou akouei, kago ginosko auta, kai akolouthousin moiKago zoen aionion didomi autois, kai ou me apolontai eis ton aiona, kai oukh arpasei tis auta ek tes kheiros mou

Perhatikan ayat diatas yang ditebalkan. Sekarang jadi jelas jika kita membaca ayat diatas dari ayat sebelumnya,  siapakah yang dimaksudkan TUHAN YESUS oleh "mereka". Yang dimaksudkan oleh TUHAN YESUS adalah "domba-domba mendengarkan suara-Nya". Mendengarkan suara TUHAN YESUS merupakan sebuah bentuk ketaatan, jadi bisa dikatakan yang dimaksudkan dengan TUHAN YESUS dengan memberikan hidup kekal kepada mereka adalah kepada domba-domba yang mendengarkan suara TUHAN YESUS (taat). Itulah yang dimaksudkan oleh TUHAN YESUS bahwa TUHAN YESUS akan memberikan hidup kekal kepada mereka. Jadi, jika kita saat ini adalah Kristen namun selalu membantah akan suara TUHAN YESUS, selalu hidup dalam dosa, selalu hidup melawan firman-NYA, maka kita bukanlah bagian dari domba-domba-NYA, dan kita tidak akan diselamatkan jika kita terus menerus tidak mau taat

1. MENDENGARKAN SUARA-KU

Kata "mendengarkan suara-KU" dalam ayat 27, dalam bahasa Yunaninya menggunakan kata "Akouei ἀκούει" yang mana kata kerja ini merupakan suatu "bentuk kata kerja yang continuous/ bentuk kata kerja yang  tindakannya terus menerus berkelanjutan" yang mana kata kerja tersebut terus menerus dikerjakan. 

Gampangnya begini, arti dari kata "Akouei ἀκούει" adalah "terus menerus/ konsisten setiap jam, setiap menit, setiap detik untuk terus menerus mendengarkan suara TUHAN". Itulah makna sesungguhnya dari kata tersebut berdasarkan tata bahasa Yunaninya. Jadi yang dimaksudkan oleh TUHAN YESUS mengenai siapa yang termasuk golongan domba-domba-NYA adalah "orang-orang yang terus menerus konsisten mendengarkan suara-NYA. Orang yang terus menerus taat akan firman-NYA".

Jadi mereka-mereka inilah yang dimaksudkan oleh TUHAN YESUS sebagai domba-domba-NYA yang mana TUHAN YESUS memberi kepastian bagi mereka yang terus menerus konsisten hidup di dalam firman-NYA, maka mereka inilah yang akan diselamatkan. Sedangkan jika kita sebagai orang-orang Kristen terus menerus membantah dan membandel, selalu hidup dalam dosa, rokok, mabuk, judi, zinah, masturbasi, video porno, mencuri, korupsi, pemarah, suka ribut, tidak mau mengabarkan Injil, dll. Maka jangan harap kita akan tergolong ke dalam domba-domba TUHAN YESUS. Itu artinya jangan harap kita akan diselamatkan. Kebenaran Alkitab harus diajarkan secara utuh, jangan setengah-setengah!

2. MEREKA MENGIKUT AKU

Selanjutnya kata "Mengikuti"  dalam ayat 27, dalam bahasa Yunaninya menggunakan kata "Akolouthousin ἀκολουθοῦσίν" juga mirip tata bahasanya dengan kata "mendengar"dalam ayat diatas yaitu kata kerja yang terus menerus dikerjakan. Gampangnya begini, arti dari kata "Akolouthousin ἀκολουθοῦσίν"  adalah"domba-domba yang terus menerus konsisten mengikuti TUHAN YESUS setiap hari, setiap jam, setiap menit, bahkan setiap detik".

Itulah yang dimaksudkan oleh TUHAN YESUS mengenai domba-domba-NYA adalah mereka yang juga terus menerus konsisten mengikuti DIA. Sebagai contoh, percuma jika kita mengaku diri kita Kristen, namun kita tidak mau mengikuti jalan-jalan-NYA. Kita tidak pernah mau mengabarkan Injil, hidup dalam dosa jagonya, lebih cinta kepada dunia ketimbang TUHAN dan berbagai macam berhala-berhala dunia lainnya. TUHAN YESUS hanya kita jadikan sebagai pajangan saja di dalam  hidup kita yang mana kita selalu menempatkan-NYA di posisi terakhir dalam kehidupan kita. Bisa dikatakan kita hanya di KTP saja berstatus Kristen, namun pada fakta dilapangannnya, kita tidak menjalankan perintah-perintah-NYA dan tidak mau mengikut DIA.

Jadi, domba-domba TUHAN YESUS adalah mereka yang terus menerus konsisten mengikuti DIA. Mereka inilah yang akan diselamatkan oleh TUHAN YESUS. Sedangkan bagi kita yang terus menerus membantah dan tidak mau mengikuti DIA (Kristen KTP). Maka jangan harap kita akan diselamatkan. Ini serius, tidak main-main!

3. KESIMPULAN

Nah, itulah semua penjabaran dari Yohanes 10:28 ini. Jadi yang akan diberikan hidup kekal oleh TUHAN YESUS adalah "domba-domba yang terus menerus konsisten mendengarkan suara-NYA/ taat pada suara-NYA dan juga yang terus menerus konsisten mengikuti DIA"

Domba-domba yang terus menerus konsisten dalam mendengarkan suara TUHAN YESUS inilah yang akan diselamatkan dan TUHAN YESUS sendiri yang akan menjaga mereka dan tidak akan membiarkan satupun dari mereka direbut oleh siapapun. Jadi, sangat jelas siapa yang dimaksudkan oleh TUHAN YESUS. 

Jadi, bagaimana dengan domba-domba yang bandel/ orang-orang Kristen yang terus menerus membantah, hidup dalam dosa, melawan TUHAN, tidak mau mengabarkan Injil dll? Mereka sudah pasti akan binasa, ini adalah kebenaran Alkitab, jadi jangan berusaha membenarkan diri. TUHAN YESUS tidak akan segan-segan melemparkan orang-orang Kristen yang suka membantah ke neraka. Jadi, domba-domba badung yang masih saja terus menerus hidup di dalam dosa-dosa mereka, merokok, berzinah, masturbasi, mabuk-mabukan, menonton video porno, mencuri, korupsi, berbohong, dll, maka sudah pasti yang seperti ini akan dilempar ke neraka jika mereka tidak bertobat.

"Jadi, doktrin sudah pasti masuk sorga/ keselematan tidak bisa hilang adalah ajaran yang tidak sesuai dengan apa yang TUHAN YESUS dan Alkitab ajarkan. Hanya yang terus menerus taat dan terus menerus menjalankan firman-NYA yang akan diselamatkan"

Itulah sebabnya TUHAN YESUS pernah berkata hanya yang menang saja yang akan diselamatkan.

(Wahyu 2:11 [LAI TB] Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, ia tidak akan menderita apa-apa oleh kematian yang kedua.")

TUHAN YESUS sendiri yang mengatakannya bahwa hanya yang menang saja yang akan diselamatkan. Jadi kalau kita masih mau main-main dalam kehidupan kita ini, silahkan saja, tetapi akibatnya akan kita tanggung sendiri. Pahamilah kebenaran Alkitab secara utuh

Salam. TUHAN YESUS memberkati

Wahyu 2:18-23 Kesusahan Besar bagi Orang-orang Kristen yang terus menerus Menyembah Berhala


(Wahyu 2:18 [LAI TB] "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Tiatira: Inilah firman Anak Allah, yang mata-Nya bagaikan nyala api dan kaki-Nya bagaikan tembaga:
2:19 Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama
2:20 Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.
2:21 Dan Aku telah memberikan dia waktu untuk bertobat, tetapi ia tidak mau bertobat dari zinahnya.
2:22 Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan perempuan itu.
2:23 Dan anak-anaknya akan Kumatikan dan semua jemaat akan mengetahui, bahwa Akulah yang menguji batin dan hati orang, dan bahwa Aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya.)

Well, pesan TUHAN YESUS ini ditujukan kepada jemaat di Tiatira. Kitab Wahyu merupakan serangkaian pesan yang diberikan oleh TUHAN YESUS kepada banyak gereja pada zaman itu yang merupakan juga simbol bagi keadaan gereja di masa depan atau di akhir zaman. Dalam kasus gereja Tiatira, TUHAN YESUS sangat memuji kesetiaan dan juga pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh gereja-gereja yang ada di Tiatira. Mereka sangat gigih dan punya hati yang rindu sekali untuk melayani TUHAN.

Namun, TUHAN YESUS mempunyai keberatan yang serius dengan gereja di Tiatira ini. Yaitu kehadiran seorang "Wanita Izebel" yang mengajar di dalam gereja-gereja Tiatira dan menyesatkan hamba-hamba TUHAN YESUS yang setia di gereja Tiatira tersebut untuk makan makanan persembahan berhala. Seperti yang kita tahu bahwa dalam Perjanjian Lama, Izebel adalah istri dari raja Ahab. Karena Izebel-lah, Ahab dan segenap bangsa Israel jatuh ke dalam penyembahan berhala. Izebellah yang mengajak Israel dan rajanya untuk murtad dari TUHAN yang hidup dan beribadah kepada dewa Baal.

Jadi dengan latar belakang ini, kita bisa menarik kesimpulan bahwa gereja Tiatira adalah gereja yang disusupi oleh "Si Pelacur Izebel" sehingga gereja tersebut penuh dengan penyembahan berhala. Hal ini adalah simbol untuk masa sekarang, zaman akhir ini. Ada suatu gereja yang persis sekali dengan gereja yang ada di Tiatira dimana di dalam gereja tersebut, penuh sekali dengan  kekejian-kekejian, penyembahan berhala dan berbagai macam pelacuran-pelacuran rohani lainnya yang TUHAN benci.

Gereja ini mirip dengan gereja di Tiatira, mereka dipenuhi dengan hamba-hamba TUHAN yang setia dan radikan, orang-orang Kristen yang rindu untuk memuji, menyembah, dna berbakti kepada TUHAN YESUS. Namun, disatu sisi, mereka juga menganut ajaran "Si Pelacur Izebel" dimana di dalam gereja mereka juga dipenuhi oleh penyembahan-penyembahan berhala yang menyesatkan, seperti patung-patung, doa kepada oknum-oknum lain di luar TUHAN YESUS dan berbagai macam berhala-berhala lainnya. Inilah yang dimaksudkan oleh TUHAN YESUS. TUHAN YESUS sangat sedih sekali melihat mereka yang melakukan hal-hal yang seperti itu. Disatu sisi semangat mereka bagus dan radikal, namun disatu sisi, mereka masih tetap mempertahankan "praktek berhala" mereka dan mereka tidak mau bertobat dari hal tersebut.

Disinilah TUHAN YESUS serius dalam hal ini, dimana DIA mengatakan:

(Wahyu 2:21 [LAI TB] Dan Aku telah memberikan dia waktu untuk bertobat, tetapi ia tidak mau bertobat dari zinahnya.)

Yes, TUHAN YESUS berkata dengan sangat jelas bahwa DIA memberikan waktu bagi gereja tersebut untuk bertobat. Artinya ada jangka waktu yang TUHAN YESUS berikan kepada gereja tersebut untuk bertobat. DIA selama ini diam, namun tidak berarti DIA setuju dengan apa yang dilakukan oleh gereja tersebut. Namun, disana lebih kepada bukti kasih-NYA bahwa DIA sama sekali tidak berkenan melihat kebinasaan umat-NYA, namun DIA ingin agar umat-NYA itu bertobat. 

Namun, jangan dikira TUHAN YESUS tidak punya batas kesabaran. TUHAN yang kita sembah itu memang panjang sabar, namun DIA sama sekali tidak membiarkan orang-orang yang bersalah selamat dari penghukuman-NYA karena DIA tidak bisa melanggar firman-NYA

(Nahum 1:3 [LAI TB]  TUHAN itu panjang sabar dan besar kuasa, tetapi Ia tidak sekali-kali membebaskan dari hukuman orang yang bersalah. Ia berjalan dalam puting beliung dan badai, dan awan adalah debu kaki-Nya.)

Tertulis jelas sekali bahwa TUHAN itu panjang sabar, namun DIA sama sekali tidak membebaskan dari hukuman siapapun yang bersalah terhadap-NYA. Sama seperti dahulu bangsa Israel. Ketika mereka menyembah berhala, TUHAN tidak langsung menghukum mereka, namun TUHAN sayang terhadap mereka dengan terus menerus memberikan peringatan agar mereka bertobat. Selama hampir 400 tahun lebih TUHAN tetap bersabar dengan mengirimkan nabi-nabi-NYA untuk menegur orang Israel, namun mereka tetap bebal dan terus menerus menyembah berhala. Well, kita tahu bersama setelah itu TUHAN pun mau tidak mau harus menjalankan penghukumannya dengan mengirim Nebukadnezar dan Raja Asyur untuk menghajar Israel dan Yehuda sehingga mereka semua tertawan.

Begitu juga sekarang. TUHAN yang kita sembah sama sekali tidak pernah berubah. TUHAN YESUS jelas berkata seperti ini:

(Wahyu 2:22  [LAI TB] Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan perempuan itu.
2:23 Dan anak-anaknya akan Kumatikan dan semua jemaat akan mengetahui, bahwa Akulah yang menguji batin dan hati orang, dan bahwa Aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya.)

Dari perkataan TUHAN YESUS diatas, tertulis jelas bahwa gereja ini tidak akan luput dari hukuman atas perzinahan rohani mereka. TUHAN YESUS berkata dengan sangat jelas bahwa gereja ini akan dilemparkan ke kesusahan besar dan anak-anak mereka akan mati semua sebagai hukuman atas perzinahan mereka.

Well, kita tahu bersama bahwa radikalisasi Islam dan organisasi garis-garis keras bermunculan sekarang seperti ISIS dan lain-lain dimana mereka tidak segan-segan untuk menghabisi dan membunuh siapapun yang tidak sepaham dengan mereka. Sama seperti dahulu, TUHAN membangkitkan Babel dan Asyur untuk menghajar Israel dan Yehuda karena penyembahan berhala mereka. Maka seperti itulah sekarang, akan ada kesusahan besar bagi gereja-gereja yang terus menerus menyembah berhala dan terus menerus mempraktekkan "Ajaran Izebel"  tersebut. Waktu sudah genap, kesempatan yang TUHAN YESUS berikan bagi gereja tersebut sudah terlalu lama dan sudah terlalu bersabar TUHAN YESUS menantikan mereka untuk bertobat. Firman TUHAN tidak bisa dibatalkan dan TUHAN sendiri tidak bisa melanggar Firman-NYA.

Maka, bagi gereja-gereja yang terus menerus mempraktekkan dan tidak mau bertobat dari perzinahan rohani mereka, maka perkataan TUHAN YESUS sendiri yang akan jadi hakim mereka

(Wahyu 2:22  [LAI TB] Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan perempuan itu.
2:23 Dan anak-anaknya akan Kumatikan dan semua jemaat akan mengetahui, bahwa Akulah yang menguji batin dan hati orang, dan bahwa Aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya.)

Firman TUHAN selalu terjadi dan kekal. Amen

Ayub 1:10 Anak-anak Ayub


(Ayub 1:10 [LAI TB] Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu.)
הֲלֹא-את (אַתָּה) שַׂכְתָּ בַעֲדוֹ וּבְעַד-בֵּיתוֹ, וּבְעַד כָּל-אֲשֶׁר-לוֹ--מִסָּבִיב: מַעֲשֵׂה יָדָיו בֵּרַכְתָּ, וּמִקְנֵהוּ פָּרַץ בָּאָרֶץ.
Transliteration: Halo' 'et (attah) sakhta be'ado uve'ad-beyto uve'ad kol asher lo missabbiv: maaseh yadaw berakhta, umiqnehu paratz ba'aretz


Well, tertulis jelas sekali bahwa Satan pun berkata kepada TUHAN bahwa TUHAN-lah yang membuat pagar di sekeliling rumah Ayub dan segala sesuatu yang dimilikinya. Namun, dalam teks Aram, ada satu kata yang tampaknya tidak ada di dalam teks Ibraninya.

(Ayub 1:10 [Old Syriac] Engkau, tangan-Mu telah melindunginya, dan atas rumahnya dan atas anak-anaknya dan atas segala sesuatu yang dia miliki di setiap tempat dan engkau memberkati pekerjaan tangannya sehingga hartanya berlimpah-limpah.
ܐܢܬ ܐܓܢܬ ܐܝܕܟ ܥܠܘܗܝ܂ ܘܥܠ ܒܝܬܗ ܘܥܠ ܒܢ̈ܘܗܝ ܘܥܠ ܟܠ ܡܕܡ ܕܐܝܬ ܠܗ ܒܟܠ ܕܘܟܐ܂ ܘܥܒܕ ܐ̈ܝܕܘܗܝ ܒܪܟܬ܂ ܘܩܢܝܢܗ ܣܓܝ ܒܐܪܥܐ
Transliteration: At agenat idekh alaoh we'al beyteh we'al bnaoh we'al kol medem de'iyt leh bekol dukha. we'eved idaoh, b erakhta sagi be'ar'a'


Tepat sekali, dalam teks Aram dari ayat ini, tertulis jelas bahwa "atas anak-anaknya ‘We'al Benaoh ܘܥܠ ܒܢ̈ܘܗ’", TUHAN juga memberikan perlindungannya. Hal inilah yang membuat Satan tidak bisa menyentuhnya. Padahal kita tahu bersama bahwa anak-anak Ayub tergolong anak-anak yang sangat bobrok kelakuannya

(Ayub 1:4 [LAI TB] Anak-anaknya yang lelaki biasa mengadakan pesta di rumah mereka masing-masing menurut giliran dan ketiga saudara perempuan mereka diundang untuk makan dan minum bersama-sama mereka.
1:5 Setiap kali, apabila hari-hari pesta telah berlalu, Ayub memanggil mereka, dan menguduskan mereka; keesokan harinya, pagi-pagi, bangunlah Ayub, lalu mempersembahkan korban bakaran sebanyak jumlah mereka sekalian, sebab pikirnya: "Mungkin anak-anakku sudah berbuat dosa dan telah mengutuki Allah di dalam hati." Demikianlah dilakukan Ayub senantiasa.)


Dari keterangan diatas saja, kita sudah bisa tahu bahwa anak-anak Ayub memang bobroknya bukan main. Kerjanya hanya berpesta pora saja dan hidup di dalam dosa. Namun, dalam hal ini TUHAN tetap memagari mereka dan melindungi mereka. Semua karena apa? Semua karena kesalehan dari Ayub, orang tua mereka

(Ayub 1:8 [LAI TB] Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.")

Jadi, dari hal ini kita bisa menarik kesimpulan, bahwa sebobrok-bobrok anak-anak Ayub, namun toh TUHAN tetap memagari mereka. Namun mereka dipagari bukan karena mereka benar, namun semata-mata hanya karena Ayub. Hal itulah yang membuat TUHAN pun juga memagari anak-anaknya meskipun anak-anaknya itu bobrok.

Namun, kenapa pada akhirnya anak-anak Ayub harus mati juga? Well, TUHAN itu panjang sabar, namun tidak berarti DIA tidak ada batas kesabaran. Upah dosa adalah maut. Sudah sekian lama TUHAN menanti dan memberikan anak-anak Ayub yang bobrok itu kesempatan untuk bertobat. Sudah begitu lamanya TUHAN memagari mereka sehingga Iblis tidak bisa menyentuh mereka, namun mereka tampaknya tidak menyadari kebaikan TUHAN tersebut kepada mereka dan masih saja terus hidup berhura-hura dan berpesta pora.

(Keluaran 34:6 [LAI TB] Berjalanlah TUHAN lewat dari depannya dan berseru: "TUHAN, TUHAN, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar, berlimpah kasih-Nya dan setia-Nya,
34:7 yang meneguhkan kasih setia-Nya kepada beribu-ribu orang, yang mengampuni kesalahan, pelanggaran dan dosa; tetapi tidaklah sekali-kali membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya dan cucunya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat." )


Well, kita harus mengenal TUHAN secara utuh. DIA memang panjang sabar sekali, luar biasa sabar, namun bukan berarti DIA tidak memiliki batas kesabaran. Anak-anak Ayub sudah diberikan waktu yang sangat panjang dan juga perlindungan yang luar biasa dari TUHAN, namun anak-anak Ayub itu tidak menyadari kebaikan TUHAN tersebut dan terus menerus hidup dalam kefasikan.

TUHAN tidak bisa melanggar ataupun membantah firman-NYA. Upah dosa adalah maut, maka setelah kesempatan yang telah TUHAN berikan kepada mereka untuk bertobat, mereka pun sia-siakan dan akhirnya tibalah hari ajal mereka

(Ayub 1:18 [LAI TB] Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Anak-anak tuan yang lelaki dan yang perempuan sedang makan-makan dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung,1:19 maka tiba-tiba angin ribut bertiup dari seberang padang gurun; rumah itu dilandanya pada empat penjurunya dan roboh menimpa orang-orang muda itu, sehingga mereka mati. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan.")

Yang bisa kita petik dari renungan singkat ini:

1. TUHAN melindungi segala milik orang benar, rumahnya, kepunyaannya, harta miliknya, bahkan anak-anaknya, meskipun anak-anaknya hidup bobrok, TUHAN pun tetap memagari anak-anak mereka yang bobrok itu.
2. TUHAN memang panjang sabar, namun tidak berarti DIA tidak punya batas kesabaran. DIA mungkin sekarang terlihat diam saja atas dosa-dosa yang kita lakukan, namun hal itu tidak berarti DIA setuju. DIA memberikan kesempatan bagi kita untuk bertobat. Namun, DIA sama sekali tidak suka dipermainkan. Jadi, jangan coba-coba untuk mempermainkan TUHAN.

Begitu kira-kira yang bisa dipetik dari kisah Ayub diatas. Well, TUHAN YESUS memberkati

1 Petrus 1:15-16 Kita Harus Hidup Kudus!


(1 Petrus 1:15 [LAI TB]    tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
1:16   sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.)
ἀλλὰ κατὰ τὸν καλέσαντα ὑμᾶς ἅγιον καὶ αὐτοὶ ἅγιοι ἐν πάσῃ ἀναστροφῇ γενήθητε·
διότι γέγραπται, Ἅγιοι γίνεσθε, ὅτι ἐγὼ ἅγιός εἰμι
Transliteration: Alla kata ton kalesanta hymas hagion kai autoi hagioi pase hanastropse genethete
Dioti gegeraptai, "hagioi ginesthe, hoti ego hagios eimi"

Ayat diatas, kalau kita terjemahkan secara harafiah dari bahasa Yunaninya, maka akan berbunyi seperti ini:

(1 Petrus 1:15 [Terjemahan Bebas] Tetapi, sebagaimana Dia yang telah memanggil kalian adalah Kudus, kalian sendiri harus terus menerus kudus di dalam setiap kelakuan
1:16 Sebab telah tertulis, "Kuduslah kalian terus menerus, sebab Aku adalah kudus")
ἀλλὰ κατὰ τὸν καλέσαντα ὑμᾶς ἅγιον καὶ αὐτοὶ ἅγιοι ἐν πάσῃ ἀναστροφῇ γενήθητε·
διότι γέγραπται, Ἅγιοι γίνεσθε, ὅτι ἐγὼ ἅγιός εἰμιTransliteration:
Alla kata ton kalesanta hymas hagion kai autoi hagioi pase hanastropse genethete
Dioti gegeraptai, "hagioi ginesthe, hoti ego hagios eimi"

Dalam terjemahan harafiah diatas, maka kita tahu bersama bahwa TUHAN telah memerintahkan untuk "terus menerus" hidup kudus. Hidup kudus bukanlah pilihan, namun sebuah kewajiban dan keharusan kita sebagai orang Kristen. Kenapa? Karena TUHAN yang kita sembah adalah kudus, itulah sebabnya kita pun juga harus hidup kudus.

1. Kalian sendiri harus terus menerus kudus di dalam setiap kelakuan (autoi hagioi en pase hanastropse genethete αὐτοὶ ἅγιοι ἐν πάσῃ ἀναστροφῇ γενήθητε)

Kata "Genethete γενήθητε (Jadilah)" adalah sebuah kata perintah yang menuntut pelakunya haruslah "terus menerus" melakukan kegiatan tersebut. Jadi, yang dimaksudkan dalam ayat diatas adalah kita dituntut TUHAN untuk terus menerus hidup kudus/ menjadi kudus dalam setiap perilaku dan perbuatan kita. Jadi, kekudusan itu adalah wajib dan tidak bisa setengah-setengah, harus terus menerus.

Jadi, kita tidak bisa berkata bahwa saat ini kita taat, tetapi besok kita menonton video porno, masturbasi, merokok, mengumpat, dll. Kekudusan itu haruslah terus menerus, bukan sesuatu yang angin-anginan, yang kadang kita lakukan, tetapi besok kita langgar. Kita harus hidup kudus terus menerus dalam segala perbuatan kita, itulah yang dimaksudkan oleh ayat diatas.

2. Kuduslah kalian terus menerus (Hagioi Ginesthe Ἅγιοι γίνεσθε)

Kata "Hagioi Ginesthe Ἅγιοι γίνεσθε (Kuduslah kalian terus menerus)" merupakan suatu kata kerja yang menuntut pelakunya harus terus menerus secara konsisten melakukannya. Jadi, sama dengan poin yang diatas dimana TUHAN memang menuntut kita untuk terus menerus menjadi kudus. Disinilah letak perjuangan dan perlombaan orang-orang Kristen sesungguhnya.

Orang-orang Kristen dituntut TUHAN dan wajib untuk terus menerus secara konsisten untuk hidup kudus. Jadi, segala perbuatan cemar, dosa, dan berbagai macam kekejian-kekejian lainnya harus kita jauhi. Kita harus menjauhi perbuatan-perbuatan daging yang jelas sekali dilarang seperti misalnya, masturbasi, merokok, video porno, mabuk-mabukan, caci maki, kata-kata kotor, kesombongan, iri hati, sakit hati, kepahitan, tidak mau mengampuni, pemarah, dll. Semua ini adalah perbuatan-perbuatan yang harus kita jauhi.

Paulus sudah mewanti-wanti kita, kalau kita masih saja terus menerus hidup di dalam kecemaran dan tidak mau bertobat, maka jangan harap kita akan diselamatkan

(Galatia 5:19 [LAI TB]   Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
5:20   penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
5:21   kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.)

(1 Korintus 6:9 [LAI TB]   Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit,
6:10   pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.)

(Efesus 5:5 [LAI TB]    Karena ingatlah ini baik-baik: tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah, artinya penyembah berhala, yang mendapat bagian di dalam Kerajaan Kristus dan Allah.
5:6   Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah atas orang-orang durhaka.)

Jadi, Paulus sendiri sudah mengatakan dengan tegas bahwa setiap orang yang masih melakukan kecemaran-kecemaran mereka, mereka tidak akan mendapat bagian apapun dalam Kerajaan Allah. Gampangnya, mereka tidak akan diselamatkan. Jadi, jika kita masih terus menerus mengeraskan hati kita untuk hidup di dalam dosa, maka sudah pasti kita tidak akan diselamatkan.

Paulus mewanti-mewanti kita agar kita tidak disesatkan/ disimpangkan oleh orang-orang yang berkata hampa. Banyak orang yang memutarbalikkan Injil termasuk juga tulisan-tulisan Paulus di dalamnya sehingga mereka berkeyakinan bahwa mereka sudah pasti masuk surga meskipun masih hidup di dalam dosa-dosanya. Paulus sudah mewanti-wanti bahwa hal ini adalah tidak benar. Tidak satupun dari kita, jika kita masih terus menerus hidup di dalam dosa dan kecemaran-kecemaran yang akan diselamatkan. Jadi, kita harus terus menerus hidup kudus karena itu adalah standar wajib yang TUHAN minta kepada kita. 

Well, sebagai penutup, saya pribadi hanya bisa mengatakan bahwa mustahil kita akan bisa hidup kudus tanpa pertolongan ROH KUDUS. Hanya ROH KUDUS yang berkuasa untuk mematikan daging kita sehingga daging kita menjadi mati dan tak berkuasa untuk menguasai tubuh kita. Itulah sebabnya dikatakan, hiduplah oleh Roh, maka kita tidak akan menuruti keinginan daging

(Galatia 5:16 [LAI TB]   Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.)

Jadi, jika kita saat ini memang betul-betul rindu untuk hidup kudus sesuai dengan taraf standar TUHAN, maka mintalah pertolongan ROH KUDUS agar hidup kita bisa dipimpin oleh-NYA sehingga ROH KUDUS akan memampukan kita untuk hidup kudus. Sekuat tenaga melawan dosa berbeda dengan ketika ROH KUDUS mematikan keinginan daging kita. Jika kita berusaha sekuat tenaga melawan dosa dengan kekuatan kita sendiri, maka kita sudah pasti akan jatuh terus. Hanya dengan pertolongan ROH KUDUS saja kita bisa melawan dosa dan hidup kudus.

Doa saya, siapapun yang membaca tulisan ini, hatinya bisa tergerak dan ROH KUDUS bisa mencelikkan mata mereka sehingga mereka bisa memahami kebenaran dan meninggalkan perbuatan-perbuatan cemar mereka dan terus menerus hidup kudus.

Salam Kasih. TUHAN YESUS memberkati

Matius 12:1-2. Benarkah TUHAN YESUS Melanggar Hari Sabat?


(Matius 12:1 [LAI TB] Pada waktu itu, pada hari Sabat, Yesus berjalan di ladang gandum. Karena lapar, murid-murid-Nya memetik bulir gandum dan memakannya. 
12:2 Melihat itu, berkatalah orang-orang Farisi kepada-Nya: "Lihatlah, murid-murid-Mu berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat." )

Well, sudah seberapa sering kita mendengar banyak sekali orang-orang Kristen, baik orang Kristen awam, teolog, pendeta, pastor, atau apapun yang menggunakan ayat ini dan mengajarkan bahwa TUHAN YESUS melanggar hari sabat? Ajaran bahwa TUHAN YESUS melanggar hari Sabat dengan dasar ayat ini merupakan ajaran turun temurun/ indoktrinasi turun temurun sehingga publik Kristen ramai-ramai meyakini bahwa kita tidak perlu menguduskan hari Sabat lagi karena TUHAN YESUS saja melanggar.

Pernahkah terpikir implikasi/ akibat dari ajaran seperti ini berbahaya sekali? Kenapa? Karena TUHAN YESUS itu datang ke dunia harus menjadi domba yang tak bercacat yang mentaati Hukum Taurat. Jadi, jika TUHAN YESUS melanggar hari Sabat, apa artinya itu? Artinya TUHAN YESUS tidak memenuhi kualifikasi sebagai domba yang tak bercacat dan tidak layak untuk menebus dosa-dosa kita. Jadi sudah paham kan apa implikasi/ akibat seriusnya kalau kita meyakini ajaran tersebut?

Jadi, apakah TUHAN YESUS melanggar hari Sabat/ melanggar Hukum Taurat dalam ayat diatas? Jika kita ingin mengatakan  bahwa TUHAN YESUS melanggar hari Sabat, maka haruslah ada bukti. Haruslah ada bukti tertulis dalam Hukum Taurat (Kejadian-Ulangan) bahwa memang ada perintah/ larangan dari TUHAN bahwa tidak boleh memetik bulir gandum pada hari Sabat. Silahkan sodara cari dalam keseluruhan Hukum Taurat (Kejadian-Ulangan) atau keseluruhan Perjanjian Lama (Kejadian-Maleakhi), adakah larangan tersebut? Jawabannya adalah tidak ada sama sekali. Sama sekali tidak ada larangan dalam Hukum Taurat bahwa tidak boleh memetik bulir gandum pada hari Sabat.

Justru, menurut Hukum Taurat, yang sedang TUHAN YESUS dan murid-murid-NYA lakukan, malah sangat sesuai dengan Hukum Taurat dimana Hukum Taurat memperboleh memetik bulir gandum di ladang sesama

(Ulangan 23:25 [LAI TB]   Apabila engkau melalui ladang gandum sesamamu yang belum dituai, engkau boleh memetik bulir-bulirnya dengan tanganmu, tetapi sabit tidak boleh kauayunkan kepada gandum sesamamu itu.")

Jadi, justru tindakan memetik bulir gandum dari ladang sesama ketika sedang melaluinya diperbolehkan oleh TUHAN dalam Perjanjian Lama. Jadi, jangan kita menafsir tanpa memahami konteks dengan benar. Jadi, yang TUHAN YESUS lakukan justru sangat sesuai dengan Hukum Taurat. TUHAN YESUS sama sekali tidak melanggar Hukum Taurat karena tidak ada perintah tersebut dalam Hukum Taurat.

(Matius 12:2 [LAI TB]  Melihat itu, berkatalah orang-orang Farisi kepada-Nya: "Lihatlah, murid-murid-Mu berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat.")

Lantas, mengapa dalam ayat diatas justru orang-orang Farisi mengatakan bahwa murid-murid TUHAN YESUS melanggar hari Sabat? Tahukah sodara, yang berbicara dan menuduh diatas adalah orang-orang Farisi yang suka menambah-nambahkan peraturan-peraturan yang tidak ada di dalam Hukum Taurat. Sebagai contoh, dalam Mishnah Shabbat 7:2 (Mishnah adalah sebuah kumpulan tulisan dari orang-orang Yahudi yang isinya mengenai peraturan-peraturan yang ditambahkan oleh orang-orang Yahudi yang menurut klaim orang-orang Yahudi, semua perintah yang tercantum di dalam Mishnah tersebut juga merupakan bagian dari Hukum Taurat yang mereka sebut sebagai Taurat lisan)

(Mishnah Shabbat 7:2 Empat puluh kurang satu pekerjaan utama (Major Works): Membajak dan menabur dan menuai dan mengikat berkas dan merontokkan dan menampi dan memilih dan menggiling, mengayak, meremas kue, menggunting wol, memutihkan, memecahkan, mewarnai, memutar, meregangkan benang, membuat dua ikatan, menenun dua benang, membagi dua benang, mengikat dua benang, mengikat dan melepaskan, menjahit dua jahitan, merobek, menangkap rusa, memotong, mengulit atau mengasinkannya, membalut, mengikis, memotong, menulis dua huruf, menghapus supaya bisa menulis dua huruf, membangun, merobohkan, memadamkan, menyalakan api, memukul dengan palu, membawa barang dari satu tempa ke tempat. Sesungguhnya inilah empat puluh kurang satu pekerjaan utama tersebut (the Major Works)
אבות מלאכות ארבעים חסר אחת׃ החורש, והזורע, והקוצר, והמעמר, והדש, והזורה, והבורר, והטוחן, והמרקד, והלש, והאופה, הגוזז את הצמר, והמלבנו, והמנפצו, והצובעו, והטווהו, והמסך, והעושה שני בתי נירין, והאורג שני חוטין, והפוצע שני חוטין, הקושר, והמתיר, והתופר שתי תפירות, והקורע על מנת לתפור שתי תפירות, הצד צבי, והשוחטו, והמפשיטו, והמולחו, והמעבדו, והמוחקו, והמחתכו, הכותב שתי אותות, והמוחק על מנת לכתוב שתי אותות, הבונה, והסותר, המכבה, והמבעיר, והמכה בפטיש, והמוציא מרשות לרשות-- הרי אלו אבות מלאכות ארבעים חסר אחת
Transliteration: Avot melakhot arba'im khasar akhat: hakhoresh vehazorea vehaqqotzer veehameamer, vehaddash vehazzoreh vehabborer vehattokhen vehammeraqed vehallash vehaphen vehagozez et hatzamar, vehamellavenu vehamenaptzu vehattovehu vehammakh vehaoseh seney battey nirin vehapreg sney khotin vehapotzea seney khotin haqqoser vehamattir vehattopher shtey tepir shtey tephirot, vehaqorea al manat litpor whtey tephiyrot htzad tzaviy, vehasshokherto vehammaphsito vehammolekho, vehammeavero vehammokheqo vehammakhtekho, hakkotev whtey otot vehammokheq al manat liktov shtey otot haboneh vehassoter hammekhaveh vehammevair vehamakhah bapatish vehammotze mreshut lirshot----harey ellu avot melakhot arbaim khasar akhat

Diatas ini adalah daftar dari kira-kira 40 jenis pekerjaan yang tidak boleh dilakukan pada hari Sabat versinya orang Farisi. Peraturan-peraturan inilah peraturan-peraturan yang ditambah-tambahkan oleh orang-orang Farisi. Jadi, jika seseorang melanggar peraturan-peraturan diatas, maka orang-orang Farisi akan menuduh mereka sebagai pelanggar hari Sabat, padahal TUHAN tidak pernah memerintahkan hal tersebut sebagaimana yang DIA perintahkan di dalam Hukum Taurat. Bisa dibayangkan, menurut orang Farisi, menulis 2 huruf saja sudah melanggar hari Sabat, padahal TUHAN tidak pernah memerintahkan hal seperti itu. Tuduhan-tuduhan seperti inilah yang orang-orang Farisi tuduhkan kepada TUHAN YESUS. Tuduhan yang didasarkan atas tradisi mereka sendiri, bukan berdasarkan Hukum Taurat yang sesungguhnya karena Hukum Taurat tidak pernah mengajarkan seperti itu

Jadi, TUHAN YESUS sama sekali tidak melanggar Hukum Taurat. Ingat dan harus dicamkan bahwa TUHAN YESUS tidak menentang Hukum Taurat dan juga tidak pernah melanggarnya. Yang TUHAN YESUS tentang adalah hukum-hukum/ adat istiadat orang-orang Yahudi yang ditambah-tambahkan oleh mereka. Hal itulah yang TUHAN YESUS tentang, bukan Hukum Taurat. Harus bisa membedakan apa itu Hukum Taurat (Hukum yang TUHAN sendiri katakan kepada Musa) dengan Hukum-hukum Yahudi/ Adat istiadat Yahudi yang merupakan hukum-hukum yang orang-orang Yahudi tambah-tambahkan sendiri, misalnya mengenai hal membasuh tangan

Yang TUHAN YESUS tentang adalah Hukum/ Adat Istiadat Yahudi, bukan Hukum Taurat. Harus bisa membedakannya dan jangan mencampuradukkannya

Misalnya hal mengenai mencuci tangan dibawah ini yang mana TUHAN YESUS menentangnya

(Markus 7:1 [LAI TB]   Pada suatu kali serombongan orang Farisi dan beberapa ahli Taurat dari Yerusalem datang menemui Yesus.
7:2   Mereka melihat, bahwa beberapa orang murid-Nya makan dengan tangan najis, yaitu dengan tangan yang tidak dibasuh.
7:3   Sebab orang-orang Farisi seperti orang-orang Yahudi lainnya tidak makan kalau tidak melakukan pembasuhan tangan lebih dulu, karena mereka berpegang pada adat istiadat nenek moyang mereka;
7:4   dan kalau pulang dari pasar mereka juga tidak makan kalau tidak lebih dahulu membersihkan dirinya. Banyak warisan lain lagi yang mereka pegang, umpamanya hal mencuci cawan, kendi dan perkakas-perkakas tembaga.
7:5   Karena itu orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat itu bertanya kepada-Nya: "Mengapa murid-murid-Mu tidak hidup menurut adat istiadat nenek moyang kita, tetapi makan dengan tangan najis?"
7:6   Jawab-Nya kepada mereka: "Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang munafik! Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.
7:7   Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.
7:8   Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia."
7:9   Yesus berkata pula kepada mereka: "Sungguh pandai kamu mengesampingkan perintah Allah, supaya kamu dapat memelihara adat istiadatmu sendiri.)

Jadi, TUHAN YESUS juga pernah mengalami tuduhan serupa ketika murid-murid-NYA tidak mencuci tangan yang mana menurut orang Farisi itu sudah melanggar Hukum Taurat padahal perintah seperti itu tidak ada di dalam Hukum Taurat, itu hanyalah adat isitiadat mereka yang mereka tambah-tambahkan. Hal-hal seperti inilah yang ditentang oleh TUHAN YESUS bukan Hukum Taurat yang ditentang oleh TUHAN YESUS.

KESIMPULAN

1.  TUHAN YESUS sama sekali tidak melanggar Hukum Taurat dalam Matius 12 tersebut karena tidak ada larangan TUHAN dalam Hukum Taurat mengenai larangan untuk memetik bulir gandum. 2.  Sebaliknya memetik bulir gandum ketika melewati ladang orang lain justru diperbolehkan menurut Hukum taurat (Ulangan 23:25). Jadi, TUHAN YESUS dan murid-muridnya justru berbuat sesuai dengan apa yang Hukum Taurat perintahkan.3. Tuduhan dari orang-orang Farisi bahwa TUHAN YESUS melanggar hari Sabat, jelas bahwa itu adalah tuduhan tak berdasar karena sama sekali tidak ada peraturan seperti itu dalam Hukum Taurat. Mereka menuduh hanya atas dasar hukum-hukum yang mereka tambahkan di dalam tradisi-tradisi lisan/ adat isitadat orang-orang Yahudi saja

Jadi, TUHAN YESUS sama sekali tidak melanggar Hukum Taurat. Kita sebagai orang-orang Kristen harus berhati-hati dalam menafsirkan Firman Tuhan dan tidak boleh gegabah. Sudah terlalu banyak diluar sana, orang-orang Kristen, baik orang-orang Kristen awam, teolog, pendeta, pastor yang mengajarkan hal yang tidak sesuai dengan fakta bahwa TUHAN YESUS sendiri melanggar hari Sabat.

Hal ini tidak benar dan berbahaya, karena TUHAN YESUS itu harus menjadi domba yang tak bercacat menurut Hukum Taurat. Artinya TUHAN YESUS tidak boleh melanggar Hukum Taurat. Kalau TUHAN YESUS melanggar Hukum Taurat, maka TUHAN YESUS tidak layak untuk menjadi domba yang tak bercacat untuk menebus kita semua. Itulah implikasi bahayanya kalau kita mengajarkan bahwa TUHAN YESUS melanggar Hukum Taurat.

Salam Kasih. TUHAN YESUS memberkati